Cara membuat Dual Boot Windows 10 & XP SP3 2016

Tidak dapat dipungkiri kemajuan teknologi berkembang begitu cepatnya, rasanya baru kemarin kita ngutak ngatik windows xp sekarang (beberapa bulan kebelakang) sudah sampai di windows 10 lagi.

Bagi sebagian org yang mengedepankan tren tentunya tidak mau ketinggalan informasi teknologi yang berkembang, bela belain upgrade spek komputer untuk sekedar ingin tahu kelebihan dan kekurangan sistem operasi baru tersebut.

Tapi bagi sebagian yang lain sungguh dilema dibuatnya, seperti pemilik mesin (printer tertentu) misalnya, jika di upgrade ke windows 10 maka si printer tidak bisa jalan karena memang ada software software tertentu yang hanya bisa berjalan di windows versi jadul, dan kalo tidak di upgrade nanti dibilang gaptek atau ketinggalan jaman.

Untuk mengatasi masalah itu sudah banyak tersebar di internet tentang bagaimana cara membuat windows dual boot, versi jadul ada versi high end juga punya. dan tulisan ini sebenarnya hanya untuk melengkapi apa yang sudah tersebar itu. Bedanya disini smartass akan menjelaskan secara detail bagaimana cara membuat windows dual boot ya itu windows XP dan Windows 10. untuk dual boot windows yang lain anda bisa cari ditetangga sebelah, namun saya pikir caranya tidak jauh beda hanya saja resiko ditanggung penumpang (sendiri) hehe..

Baiklah tanpa panjang lebar kita mulai saja.

Catatan: Sebelum memulainya, perhatikan masalah spek pc atau hardware anda. Pastikan pc sudah rekomended di instal windows 10.

Sebagai gambaran berikut adalah spek pc minimum yang smartass gunakan untuk tutorial ini:

Procie : APU A4-6300
mobo : Gigabyte F2A58M-DS2
Memori: 4gb
HDD: 500GB
VGA ekternal: no alias tanpa vga.

Selanjutnya berikut adalah toolsnya:
1. Windows XP SP3 Januari 2015 (torrent)
2. Windows 10 6in1 Januari 2016 (torrent)
3. DVD Clone (untuk burn DVD)
4. AOMEI (untuk partisi hardisk)
5. Easybcd v.2.3 (support windows 10)

Kita mulai bekerja.

Untuk nomor 1 dan 2 sebaiknya anda burning ke DVD menggunakan software dipoin 3. kecuali anda yakin bisa boot menggunakan USB maka gak masalah, anda bisa pake rufus untuk burn windowsnya ke usb. pilih mana saja yang lebih gampang.

Setelah kedua windows siap digunakan, selanjutnya anda partisi hardisk dengan software di point 4.

Berikut adalah cara pembagian partisi nya: Saya anggap harddisk anda berkapasitas 500gb, silahkan dikira kira kalo hdd anda kurang dari itu.

a. Partisi untuk windows xp 16-20gb (untuk windowsnya saja)
b. Partisi untuk windows 10 kalau bisa lebih besar, siapkan saja 50-60gb. Untuk windows nya saja kurang lebih sama dengan windows xp sekitar 16-20gb tapi pikirkan apa yg akan kita instal nanti? software, games dan lainnya yg membutuhkan ruang besar.

Catatan: untuk partisi b. Anda bisa mengabaikannya, karena nanti pada saat instal windows 10 kita akan memformat partisi yang didalamnya terdapat windows yang saat ini sedang berjalan.

c. sisanya adalah partisi untuk data, dimana partisi data ini bisa di akses dari kedua windows yg akan kita intsal nanti. jadi tidak perlu lagi membagi partisi untuk data windows xp dan data windows 10 cukup satu partisi data saja.

selanjutnya yang tidak kalah penting sebelum dimulai. Sebaiknya anda cek dulu status masing-masing partisi hardisk tadi apakah logical atau primary, ini penting supaya nantinya leter partisi tidak ngaco. Baiknya partisi untuk kedua windows adalah primary dan untuk data adalah logical. Anda bisa merubahnya melalui software AOMEI poin 4 diatas jika ternyata belum sesuai. Cara merubahnya: Klik kanan pada Partisi C/D/E -> Klik Advanced -> Klik Convert to Primary/Logical, Selanjutnya Klik "Apply" dipojok kiri atas untuk menyimpan perubahan.

Catatan: Jangan Lupa Backup dulu semua data penting anda ke partisi data! (partisi yang tidak akan di isi windows)

Oke, saya anggap semua sudah siap. Kita mulai saja.

1. Windows pertama yang harus anda instal adalah Windows XP. instal di partisi yg tadi sudah anda siapkan untk windows xp. saya yakin cara instalnya anda sudah faham, instal seperti biasa sampai selesai.

2. Selanjutnya instal windows 10. Saran saya gunakan windows 10 enterprise pre-activated (64bit), instal seperti biasa sampai selesai.

3. Berikutnya instal EasyBCD 2.3 di Windows 10 dan berikut cara settingnya supaya bisa dualboot karena tanpa program easybcd windows anda hanya akan booting yang windows 10 saja.

Buka EasyBCD 2.3:

a. Pada tab "Edit Boot Menu" supaya anda tidak bingung hapus saja Windows yang terdapat pada menu Entry. Klik Tombol "Save Settings"

b. Masuk Ke Tab "Add New Entry"
    Operating System: Windows
    Type: Windows Vista/7/8/10
    Name: (Ketik) Windows 10
    Drive: Pastikan drive yang dipilih adalah drive windows 10 (jangan salah)
    Klik "Add Entry"
Lihat di "Edit Boot Menu" apakah settingan barusan ada disana? Kalo ada lanjut ke tahap berikutnya. Kembali ke Tab "Add New Entry"

c. Operating System: Windows
    Type: Windows NT/2k/XP/2k3
    Name: (Ketik) Windows XP
    Drive: jangan di contreng "Automatically detect correct drive" Lalu tentukan lokasi di drive apa anda tadi instal windows XP, selanjutnya Klik "Add Entry"
Lihat di "Edit Boot Menu" apakah settingan barusan ada disana? Kalo ada lanjut ke tahap berikutnya.

d. masih di "Edit Boot Menu" tentukan timing atau jeda windows otomatis boot, atur dari 5-30 (detik), atau anda bisa memilih point "Wait for user selection"

e. Berikutnya masuk ke tab "BCD Deployment"
    Partition: pilih partisi Windows 10, Klik "Instal BCD"
    MBR Configuration Options: pilih "Instal the Vista+ BCD/bootmgr bootloader" Klik "Write MBR"
    Lakukan hal yang sama pada Partisi Windows XP.

f. Masuk ke Tab "View Settings"

Kurang lebih previewnya harus seperti dibawah ini.

Jika semua sudah selesai silahkan Restart Komputer Anda dan lihat apakah ada pilihan masuk ke Windows saat Booting? Kalo Ada selamat, Anda Berhasil! Tapi kalo tidak Silahkan Tinggalkan Komen dibawah mungkin tim smartass bisa membantu :)